
Bogor, 10 Februari 2025 – Nusantara Geosains Institut (NGI) sukses menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Pelatihan Pemetaan Vegetasi, Indeks Vegetasi, dan Perubahannya” pada Sabtu, 8 Februari 2025. Kegiatan ini menghadirkan Bapak Farel Ahadyatul Akbar, S.Si., seorang ahli dalam bidang Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (Remote Sensing and GIS Expert), serta diikuti oleh 23 peserta yang berasal dari berbagai kalangan, baik akademisi maupun profesional.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam analisis vegetasi menggunakan teknologi geospasial berbasis komputasi awan dan perangkat lunak GIS. Fokus utama pelatihan ini adalah pemanfaatan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) sebagai metode analisis utama dalam pemantauan kesehatan vegetasi. Peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai konsep dasar NDVI, cara mengakses dan mengolah data satelit melalui Google Earth Engine (GEE), serta teknik visualisasi dan analisis data menggunakan QGIS.
Dengan pendekatan yang mengintegrasikan teori dan praktik menggunakan teknologi geospasial berbasis Google Earth Engine dan QGIS, peserta dibimbing dalam pengolahan data satelit, perhitungan nilai NDVI, serta analisis hasil untuk berbagai kebutuhan, seperti pemantauan lahan pertanian, kehutanan, dan konservasi lingkungan. “Workshop diselenggarakan dengan baik, didukung oleh narasumber yang menguasai dan dapat menjelaskan dengan sangat baik,” ungkap salah satu peserta melalui survei testimoni yang dilakukan pasca pelatihan.
Selain sesi materi dan praktik langsung, peserta juga mengerjakan tugas dan kuis yang tersedia di website geosains.id, yang dikelola oleh NGI. Metode pembelajaran yang menggabungkan teori dan praktik ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman peserta agar dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja.
Pelatihan ini terbuka bagi akademisi, peneliti, mahasiswa, serta profesional yang ingin mendalami studi vegetasi dan perubahan lingkungan. Dengan adanya pelatihan ini, peserta diharapkan mampu menerapkan konsep pemetaan vegetasi berbasis NDVI dalam penelitian serta pengambilan keputusan strategis di berbagai bidang.