BEIJING – China meluncurkan tiga satelit baru untuk penginderaan jauh, yaitu Yaogan 37, Shiyan 22A, dan 22B. Ketiga roket itu diluncurkan dengan roket Long March 2D dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi pada Jumat 13 Januari 2023. China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC), yang memproduksi roket dan satelit, mengumumkan keberhasilan peluncuran satelit Yaogan 37, Shiyan 22A, dan 22B dalam waktu satu jam setelah lepas landas. Namun, tidak ada rincian tentang spesifikasi tiga satelit yang berhasil diluncurkan. Dikutip dari laman Space, Kamis (19/1/2023), Satelit Yaogan 37 kemungkinan akan meningkatkan kemampuan penginderaan jauh China yang terus berkembang. Sedangkan satelit Shiyan dianggap berlaku untuk satelit yang menguji teknologi dan muatan baru yang belum dicoba.
Media pemerintah China hanya menyatakan bahwa ketiga satelit tersebut terutama akan digunakan untuk verifikasi di orbit teknologi baru seperti pemantauan lingkungan ruang angkasa. Sedangkan, satelit Yaogan dan Shiyan merupakan tipikal untuk seri penginderaan jarak jauh yang sebagian besar sudah diklasifikasikan. Skuadron Pertahanan Luar Angkasa ke-18 Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat (AS) melacak dan membuat katalog tiga satelit dalam orbit di ketinggian 515 kilometer dengan kemiringan 43 derajat. Peluncuran itu adalah yang keempat di China tahun 2023, dengan CASC menyatakan pada awal Januari bahwa mereka berencana untuk meluncurkan lebih dari 50 misi orbit tahun ini.